Kisah Inspiratif Senin 25 Oktober 2021

    Memasuki istirahat kedua SMAK Anda Luri didatangi seorang mama yang kisaran umurnya memasuki setengah abad lebih. Dengan menjinjing tas jualan berisikan minyak tradisional dari Kodi mama tua terus berjalan mendekati kami guru-guru yang sedang duduk di pelataran sekolah. Tanpa basa basi mama tua langsung mengeluarkan brosur berisikan manfaat dari minyak tradisional yang mujarab untuk menyembuhkan beberapa penyakit baik luar maupun dalam.Sambil menatap mataku mama berkata:” Ama mari kasih telapak tangan bagian kiri “. “ini mama” jawabku dengan halus. Sambil sedikit memijat jari-jari tanganku mama lagi-lagi berkata: ” adu kenapa tangan ama lembek sekali ?” Pernyataan mama tersebut membuatku berkesan karena lewat mama penjual obat kita diajarkan untuk selalu kuat menghadapi rintangan dan tantangan hidup yang datang silih berganti. Terkadang kita hampir menyerah ketika kita berada di titik nadir, masalah yang kita alami mengajarkan kita tentang keharusan kita untuk jangan menyerah apapun itu. Sigmund Freud seorang psikolog pernah berkata “hidup ini keras dan kita dilahirkan untuk melawan kerasnya hidup”

Selamat siang dan salam redaksi….

 

Daniel Ropa Djawa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *