Pada tahun ajaran 2024/2025, SMAK Anda Luri telah menetapkan 52 siswa eligibel untuk mendaftar ke perguruan tinggi negeri. Diantara peserta SNBP ada juga peserta KIP kuliah. Setelah mendaftar, lalu saya melakukan wawancara melalui WhatsApp kepada beberapa siswa. Apa kata hati, harapan dan cita-cita dari masing-masing peserta SNBP.
Libertiano Dendo Ngara (Yano), XII IPS B: Pikiran dan batin saya sekarang tenang sudah pak guru, hanya berdoa supaya diterima masuk PTN. Setelah ini saya fokus belajar saja untuk ujian praktek dan persiapan ujian-ujian kedepannya. Cita-cita saya dari kecil mau jadi guru, tapi setelah bapa sakit, bapa minta saya untuk sekolah kedokteran, saya bilang saya tidak mampu. Akhirnya bapa terima keputusan saya masuk jurusan IPS. Ini penyesalan saya sampai sekarang pak guru. Harapan saya sekarang, semoga bisa masuk Perguruan tinggi negeri dan bisa cepat selesai supaya bisa membantu ekonomi keluarga apalagi bapa juga sudah sakit-sakit pak guru.
Gerarda Miyuki Maharani Hebi (Yuki), XII Bahasa: Setelah mendaftar PTN, saya memiliki harapan besar untuk masa depan. Semoga saya diterima di jurusan impian, tempat saya bisa menimba ilmu dengan penuh semangat dan mengembangkan potensi terbaik. Lebih dari sekadar belajar, saya berharap perjalanan di PTN nanti membawa pengalaman berharga—mengenal teman-teman baru, membangun relasi yang kuat, serta menemukan inspirasi yang akan membentuk masa depan.
Julita Prima Christa Arlya (Charly), XII MIPA A: Saya merasa senang sekaligus tegang setelah mendaftar ke PTN melalui SNBP. Ini adalah langkah penting dalam perjalanan akademik saya, dan saya berharap bisa diterima di jurusan yang saya pilih. Cita-cita saya adalah menjadi seorang dokter, dan saya ingin mengembangkan ilmu di bidang tersebut agar bisa bermanfaat bagi banyak orang. Semoga saya mendapatkan hasil yang terbaik dan bisa terus belajar dengan semangat.
Ursula Elma Supusepa (Elma), XII MIPA A: Agak gugup juga setelah daftar kemarin pak. Saya cita-citanya mau jadi dokter pak, kemarin daftar SNBP kedokteran. Tapi saya ada tes beasiswa kedokteran juga di universitas swasta pak. Kalau lolos salah satunya syukur juga pak guru supaya bisa bantu org tua tidak keluar uang mahal-mahal.
Moses Selianus Lede (Moses), XII IPS A: Perasaan saya setelah mendaftar SNBP deg-degan dan lega sedikit pak guru. Harapannya semoga lolos SNBP, pak guru.
Talita Rambu Kupang (Talita), XII MIPA B: Perasaan saya setelah mendaftar PTN sangat khawatir dan gugup apakah saya lolos atau tidak pak. Tapi di balik itu semua saya tetap berdoa dan percaya saya akan lolos ke Universitas yang telah saya pilih pak guru. Cita-cita saya dari dulu jadi dokter pak, dan harapan saya semoga saya bisa lolos di kampus yang saya pilih menggunakan jalur tes atau raport pak. Dan nanti jika saya lolos, saya berharap bisa belajar dengan giat dan rajin pak.
Anjar Karunia Roga Roberth (Anjar), XII Bahasa: Halo juga pak guru. Perasaan setelah mendaftar ke PTN itu gugup sekali pak guru. Soalnya hal ini yang menentukan masa depan saya nantinya. Tapi disatu sisi juga senang karena bisa menjadi siswa eligible yang bisa mendaftar ke PTN, mungkin itu perasaan saya pak guru. Dan terimakasih banyak sudah membantu pak guru. Kalau untuk cita cita, saya ingin jadi jaksa atau jurnalis pak guru. Harapannya semoga saya bisa lulus pada PTN yang diinginkan dan semoga hal itu menjadi yang terbaik buat saya.
Rambu Marshanda Tamu Ina Paa (Marshanda), XII MIPA C: Perasaan saya sangat lega dan takut. Lega karena saya sudah bisa menentukan pilihan saya. Sebelumnya masih terlalu banyak pertimbangan sekaligus takut juga untuk menanti hasilnya pada tanggal 18 maret mendatang karena seleksi snbp lumayan sulit ditebak. Cita-cita dan harapan saya, saya berharap saya dan teman-teman seperjuangan dapat lulus di PTN/PTS yang kami pilih, entah lewat jalur snbp atau snbt. Lalu bagi yang ingin tes sekolah kedinasan juga, semoga bisa lolos tes.
Eyn Florencia Yeilanio Bazhiko (Eyn), XII BHS: Saya semangat bisa daftar tapi ada rasa ragu dan gugup juga pak guru. Saya mau jadi psikolog dan harapannya bisa membantu orang lain terus belajar tentang kepribadian manusia. Karena itu banyak harapan bisa di terima ke PTN pilihan.
Umbu Tamu Makaborang (UTM), XII MIPA A: Hallo selamat siang pak guru. Sejak resmi mendaftar SNBP, rasanya campur aduk, lega, senang, tapi juga deg-degan menunggu hasilnya. Saya memilih prodi Informatika karena ingin menjadi programmer dan membangun sesuatu yang bermanfaat lewat teknologi. Semoga usaha dan doaku membuahkan hasil terbaik. Apa pun yang terjadi, saya akan terus berjuang meraih impian saya
Nadyah R. Hembu Laka (Nadyah), XII MIPA C: Saya senang pak Guru, karena bisa termasuk siswa eligible dan bisa masuk daftar PTN. Untuk harapan saya, saya sangat berharap bisa lulus di PTN Pak guru dengan jurusan yang saya mau juga Pak.
Agustina Maraka Gaina (Ayu), XII IPS A: Perasaan saya pak guru sangat deg-degan dan gugup. Semoga cita-cita saya di kabulkan oleh Tuhan. Dan harapan saya semoga saya lulus PTN dan juga diterima sebagai peserta KIP kuliah. (AP)
Saya senang dan semangat karena saya menjadi salah satu dari siswa eligible lainnya dan bisa mendaftar PTN. Awalnya perasaan saya ragu untuk mengikuti seleksi ini, karena saya melihat teman-teman saya yang ikut mendaftar semuanya sangat berpotensi tinggi dalam bidang akademik, dan saya merasa bimbingan dengan nilai saya. Tetapi saya bersyukur keraguan saya ternyata salah, dan saya berharap saya bisa lolos seleksi ini dan saya bisa masuk ke PTN yang sudah saya pilih dan semoga pilihan itu dapat membantu saya menjadi seorang yang sukses dan dapat membanggakan orang tua saya. Dan semoga semua teman-teman yang ikut berpartisipasi dapat lolos dan diterima juga serta bisa sukses kedepannya