Pater Gabriel Tay Hungameha, CSsR merayakan misa perdana di Stasi St. Petrus dan Paulus, Hambapraing, sesudah menerima tahbisan imamat dari Bapak Uskup Keuskupan Weetebula, Mgr.Edmund Woga CSsR, di Weetebula, 20 Oktober 2021. Pater Gabriel memimpin langsung perayaan misa perdana tersebut, Jumat, 29 Oktober 2021.
Puluhan imam konselebran termasuk Propinsial Redemptoris Indonesia, P.Yoakim Rambaho Ndelo, CSsR turut mendampingi Pater Gaby dalam perayaan ini.
“Aku Tuhan yang mengatakannya dan akan membuatnya,” demikian motto tahbisan Pater Gaby. Motto ini lahir dari hasil refleksi mendalam dari pribadi Pater Gaby sendiri. Tampil sebagai pengkhotbah, Pater Robert Ra Mone,CSsR yang juga adalah alumni SMAK Anda Luri, angkatan 1983. Perayaan ini berlangsung di halaman Gereja Stasi St. Petrus dan Paulus, Hambapraing, Paroki MBSM Kambajawa, Kabupaten Sumba Timur, Propinsi NTT.
Pater Gaby merupakan putra kedua dari stasi Hambapraing yang ditahbiskan menjadi imam setelah setahun yang lalu P. Aloysius Hukapati, CSsR menerima tahbisan yang sama. Sedikit berkisah tentang perjalanan panggilan Pater Gaby. Ketika menjalani masa pendidikan terakhir di SMAK Anda Luri (kelas XII), tahun 2011, Pater Gaby bersama rekan-rekannya dari SMAK Anda Luri, SMAN1 dan 2 Waingapu mengikuti seleksi penerimaan calon mahasiswa di Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) Jakarta. Dari hasil seleksi, Pater Gaby dan Roswita Tampung dari SMAK Anda Luri diterima sebagai calon mahasiswa di STIS. Siswa yang diterima di STIS akan dibebaskan dari biaya kuliah dan mendapatkan uang saku setiap bulan karena STIS adalah sekolah kedinasan pemerintah. Setelah selesai pendidikan di STIS akan dipekerjakan sebagai PNS.
Rupanya Pater Gaby tidak tertatrik untuk kuliah di STIS tetapi lebih memilih untuk menjadi calon imam. Lalu Pater Gaby menjalani pendidikan calon imam hingga ia ditahbiskan menjadi imam. Panggilan untuk menjadi biarawan dan biarawati dari stasi Hambapraing semakin berkembang. Dua pastor dan suster berasal dari stasi Hambapraing. Dan dalam waktu dekat di Stasi Hambapraing akan berkarya pula Suster-Suster Putri Renya Rosari (PRR). Mensyukuri rahmat tahbisan yang diterima Pater Gaby, keluarga besar Hambapraing mengadakan misa syukur. Kegembiraan dan sukacita keluarga besar Hambapraing (Marga Kombul) ditunjukkan dalam acara penjemputan Pater Gabriel yang ditandai dengan iring-iringan kendaraan roda dua dan roda empat, pasukan berkuda serta tarian. Acara sukacita dilanjutkan dengan makan siang bersama. Selamat dan proficiat bagi Pater Gaby bersama lima rekannya yang telah ditahbiskan menjadi imam. Selamat bertugas di Jerman. Semoga Pater Gaby tetap setia pada panggilannya.