Rabu 20 Oktober 2021 aku dikagetkan oleh bunyi notifikasi pesan masuk dari WhatsApp, “Hallo Pak Dani, tolong cek lampu di sekolah apakah sudah dimatikan? Kalau belum, Pak Dani minta kunci di pastoran untuk matikan ya, makasih.” Begitu bunyi pesan masuk WhatsApp dari Pater Kepala Sekolah. “Pagi Pater, siap,” balasku dengan sigap.
Sejurus kemudian aku langsung bergegas ke pastoran untuk mengambil kunci sekolah guna mematikan lampu sekolah. Hening, sepi, sunyi ketika memasuki kompleks sekolah. Hanya terdengar kicauan burung-burung gereja yang terbang riang gembira menyambut sang mentari. Kemungkinan burung juga tahu kalau hari ini adalah hari ulang tahun sekolah. Ada satu pemandangan yang menarik ketika akrilik sekolah dengan setianya tetap menyala walaupun pagi itu sudah cukup terang.
Akrilik yang bertuliskan Anda Luri tetap memancarkan cahayanya dengan setia, 62 tahun sudah usia SMA Katolik Anda Luri. Banyak suka duka yang dilalui untuk bisa bertahan sampai saat ini. Setengah abad lebih sekolah ini berdiri untuk menjadi mercusuar peradaban di Pulau Sumba, pulau sejuta keindahan dan budaya.
Dirgahayu SMA Katolik Anda Luri, terima kasih sudah mengajarkan apa itu jalan kehidupan… (Pak Dani).