Profil Siswa: Welhem Mine Wadu

Welhem Mine Wadu, biasa disapa Weli. Weli lahir pada tanggal 2 Mei 2000 di Desa Molie, Kabupaten Sabu Raijua, Propinsi NTT. Kabupaten Sabu Raijua merupakan pemekaran dari kabupaten Kupang yang baru terbentuk tahun 2008. Weli merupakan anak ke-4 dari pasangan suami istri, Bapa Welem Djami Lulu dan Ibu Tabita Ratu Nguru. Kedua orang tuanya berprofesi sebagai petani. Setelah Weli menamatkan pendidikan di SMPN 1 Hawu Mehara, Kabupaten Sabu Raijua, timbul keinginannya untuk merantau ke daerah lain. Yang ada di dalam benaknya adalah Pulau Sumba sebagai tempat tujuannya.

Weli merantau bukan untuk mencari pekerjaan atau berbisnis. Tujuannya adalah untuk menimba ilmu dan mencari pengalaman di daerah yang jauh dari tempat kelahirannya. Mengapa dan untuk apa Weli datang jauh-jauh dari Sabu, inilah ungkapan hatinya: “Saya mendengar ceritera dari teman-teman di SMP bahwa Sumba adalah pulau pelajar khususnya di Waingapu. Karena kondisi SMA di Sabu belum terlalu maju dan ceritera dari teman-teman itulah yang mendorong saya untuk datang bersekolah di Waingapu, Sumba Timur. Selain itu, saya juga ingin  menambah wawasan dan mencari pengalaman baru.”

Setelah tiba di Sumba, Weli langsung mendaftarkan diri di SMA Katolik Anda Luri sebagai siswa baru pada tahun ajaran 2015/2016. Ia masuk di SMAK Anda Luri karena keinginannya sendiri. Ia mendapat ceritera bahwa SMAK Anda Luri adalah sekolah yang tertib dan disiplin. Setiap hari Weli berjalan kaki dari rumah ke sekolah yang jaraknya 3 km. Ia memiliki semangat belajar yang tinggi. Hal ini dibuktikannya dengan prestasi  akademik yang dicapainya di kelas X dan X-IPA sebagai juara 3 umum pada semester 1 ,2 dan 3. Di tingkat Kabupaten Sumba Timur, Weli bersama kedua orang temannya mewakili sekolah untuk mengikuti lomba cerdas cermat Empat Pilar Kebangsaan. Mereka berhasil mencetak prestasi  sebagai juara II dalam lomba antar SMA di Sumba Timur tersebut. Di samping itu, bersama team debat Bahasa Indonesia antar SMA di Sumba Timur, Weli juga ikut membawa sekolahnya meraih juara II

Di SMAK Anda Luri, Weli duduk di kelas XI-IPA A. Cita-citanya  setelah menamatkan pendidikan di SMAK Anda Luri adalah ingin melanjutkan pendidikannya ke Perguruan Tinggi. Ia ingin masuk FKIP untuk program studi Matematika. Cita-citanya untuk menjadi guru matematika telah tumbuh dalam dirinya sejak duduk di kelas 1 SD. Munculnya cita-cita untuk menjadi guru karena ia mendapatkan  hukuman dari gurunya di SD. Ketika itu ia dihukum karena tidak mempunyai kemampuan berhitung. Akibat mendapat hukuman, Weli berniat untuk meninggalkan sekolah. Namun niat itu diurungkannya. Dari hukuman itu lalu ia berubah dan mempunyai semangat belajar yang tinggi sehingga di kelas 1 SD Weli mendapatkan peringkat 1 dalam ujian semester.

Benarlah kata pepatah ”di ujung rotan ada emas”. Cita-citanya untuk menjadi guru Matematika semakin menguat dalam dirinya setelah belajar di SMP dan SMA. Di SMAK Anda Luri saya selalu mendapat motivasi dari guru-guru. Inilah ungkapan hatinya, ”Saya senang sekali sekolah di SMAK Anda Luri karena sekolahnya tertib dan disiplin. Sekolahnya bersih, rapi dan indah. Komunikasi antara siswa dan guru cukup bagus. Pelayanan dan perhatian guru terhadap siswa sama rata tanpa ada perbedaan dan pilih kasih. Di SMAK Anda Luri, saya mulai berubah dan sadar bahwa semua mata pelajaran itu penting.”

Weli sudah datang jauh-jauh dari pulau Sabu. Sabu dan Sumba adalah dua wilayah yang hanya bisa dijangkau melalui transportasi udara atau laut. Weli  berani mengambil keputusan untuk meninggalkan daerahnya hanya untuk meraih cita-citanya. Selamat berjuang dan sukses selalu buat Weli.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *