Menjelang perayaan HUT RI ke-71 tanggal 17 Agustus 2016, di Kota Waingapu, kabupaten Sumba Timur, Propinsi NTT, diadakan sejumlah kegiatan untuk menyongsong perayaan tersebut. Ada kegiatan olahraga dan seni serta lomba pidato dan cerdas cermat. Di cabang olah raga ada pertandingan antar sekolah tingkat SMA/SMK untuk cabang olahraga bola volley. Di bidang seni ada sejumlah kegiatan kesenian menghiasi Taman Hiburan Rakyat (THR) di Swembach. Sedangkan kegiatan lomba cerdas cermat dan pidato empat pilar kebangsaan tingkat SLTP dan SLTA diselenggarakan oleh Badan Kesbangpol Sumba Timur. Kegiatan yang tak kalah menarik dan selalu dinanti-nantikan oleh masyarakat kota waingapu adalah pawai karnaval.
Pawai karnaval diikuti oleh siswa/i dari TKK sampai mahasiswa perguruan tinggi yang berada di Kota Waingapu dan sekitarnya, termasuk pegawai dan etnis. Pawai ini dilaksanakan selama dua hari yakni tanggal 12-13 Agustus 2016. Hari pertama 12 Agustus 2016 pawai karnaval diikuti oleh pelajar dengan drum bandnya masing-masing dari TKK, SD, SMP, sebagian pelajar SMA/SMK dan Mahasiswa. Sedangkan pada hari kedua, 13 Agustus 2016, pawai diikuti oleh beberapa sekolah tingkat SMA, bersama para pegawai dari instansi swasta dan pemerintah serta etnis di kota Waingapu. SMAK Anda Luri tampil pada hari kedua bersama sekolah lain yang belum berpartisipasi pada hari pertama. Dengan kekuatan 100 orang pemain drum band dan cheerleaders, SMAK Anda Luri tampil menghibur mayarakat kota Waingapu.
Para pemain Drum Band SMAK Anda Luri terdiri atas pemain senar 22 orang, tenor 12 orang, belira 10 orang, pianika 12 orang, simbal 3 orang, trio tam 2 orang, bass rrum 4 orang, mayoret 5 orang, terompet 8 orang, cheer leaders 22 orang. Sepanjang jalan dari lapangan Prailiu menuju rumah jabatan Bupati Sumba Timur, masyarakat kota Waingapu sangat terhibur dengan penampilan pemain Drum Band SMAK Anda Luri. Mereka menantikan penampilan Drum Band SMAK Anda Luri yang selalu tampil beda dari drum band sekolah lainnya. Kreasi para pelatih drum band yang dipimpin oleh Pak Yusuf Wilyanto Umbu Tay bersama Pak Fransiskus X. Geroda dan Ibu Maria Karolina Novyhjarti menghidupkan penampilan drum band SMAK Anda Luri. Penampilan para pemusik juga cukup memukau, khususnya para pemain terompet, dibawah pimpinan Pater Dominikus Rihi Mone, CSsR (Kepala SMAK Anda Luri).
Atraksi dari mayoret SMAK Anda Luri yakni Yohana R.D.Mandar, Meme Banja Uru, Enjelina Nani, Adriana Sribulan Juang dan Fadila Haris memberi warna tersendiri bagi penampilan drum band SMAK Anda Luri kali ini. Semuanya ini dilakukan untuk menghormati jasa para pahlawan yang telah gugur dalam medan tempur untuk merebut kemerdekaan. Dilihat dari sejarahnya, drum band SMAK Anda Luri merupakan drum band pertama di Pulau Sumba. Drum band ini hadir sejak tahun 1989 pada masa kepemimpinan almarhum Bapak D. P. Andelo, BA. Pada masa itu, drum band SMAK Anda Luri menjadi satu-satunya drum band yang selalu tampil mengisi pawai karnaval menjelang HUT RI di Kota Waingapu. Salah satu alumni yang pernah menjadi pemain drum band dan sekarang menjadi pelatih drum band SMAK Anda Luri adalah Pak Yusuf Wilyanto Umbu Tay. Siswa Yusuf Wilyanto Umbu Tay pada waktu itu bertugas sebagai sinyoret.
Dengan hadirnya drum band dari sekolah-sekolah di Kota Waingapu, tidak berarti bahwa drum band SMAK tenggelam dalam penampilan. Antusiasme para penonton sangat tinggi untuk menyaksikan penampilan drum band SMAK Anda Luri. Itu adalah bukti bahwa masyarakat kota Waingapu masih mencintai drum band SMAK Anda Luri. Tentu saja semua pihak harus membuka mata dan memberikan acungan jempol atas kehadiran drum band SMAK Anda Luri, karena drum band SMAK menjadi inspirator bagi hadirnya drum band dari sekolah-sekolah di Kota Waingapu, Sumba Timur. Para pemain drum band SMAK Anda Luri boleh silih berganti dari tahun ke tahun karena ada yang datang dan pergi. Tetapi drum band SMAK Andaluri tetap eksis hingga saat ini.
Namun keluarga besar SMAK Anda Luri sangat kecewa dengan pelaksanaan pawai karnaval kali ini. Kekecewaan timbul karena adanya pembiaran dari pihak panitia tentang posisi start dari masing-masing peserta. Panitia dan petugas keamanan tidak mampu mengatur posisi start dari masing-masing peserta karnaval. Semua peserta karnaval mengatur menurut maunya sendiri. Sudah dua tahun berturut-turut drum band SMAK Anda Luri dibuat kecewa oleh peserta karnaval lainnya. Untuk pawai karnaval yang akan datang diharapkan agar panitia sungguh-sungguh bertanggung jawab dengan tugasnya sehingga tidak terjadi insiden yang merusak jalannya pawai karnaval. Para panitia harus mencari solusi terbaik untuk pawai karnaval yang akan datang. Semoga!