Pada tanggal 13 Juni 2016 dewan guru SMAK Anda Luri mengadakan rapat di aula SMAK Anda Luri. Tujuan rapat tersebut adalah untuk mengevaluasi hasil belajar siswa kelas X dan XI SMAK Anda Luri pada semester genap, tahun ajaran 2015/2016. Dalam kata pengantarnya, Kepala SMAK Anda Luri selaku pemimpin rapat mengatakan bahwa secara fisik, sekolah kita mengalami beberapa perubahan. Perubahan itu dimaksudkan supaya tempat ini menjadi tempat yang nyaman bagi siapa saja yang datang di sekolah ini. Diharapkan sekolah ini menjadi salah satu tempat di Sumba yang menawarkan kualitas.
Berdasarkan hasil UN 2016 diketahui bahwa sekolah-sekolah di Sumba menempati urutan terakhir dibandingkan dengan sekolah-sekolah dari kabupaten lain di propinsi NTT. Kepala Sekolah mengajak para guru agar bekerja serius supaya menghasilkan lulusan yang bisa dibanggakan bersama. Untuk itu siswa-siswi yang akan naik ke kelas XII adalah mereka yang telah sungguh-sungguh siap untuk lulus UN. Untuk itu mereka sudah harus dipersiapkan sejak kelas X. Agar ujian-ujian di sekoah benar-benar mencerminkan kemampuan siswa, maka ke depannya direncanakan agar pada saat ujian semester tempat duduk siswa diatur secara acak, untuk menghindarkan para siswa dari kebiasaan bekerja sama dalam ujian.
Dalam mengevaluasi hasil belajar siswa, bagian kurikulum mengingatkan kembali tentang persyaratan untuk naik kelas dan pemilihan jurusan. Syarat bagi seorang siswa untuk naik kelas dari kelas X ke kelas XI adalah maximal tiga mata pelajaran tidak tuntas. Untuk pemilihan jurusan ada ketentuan agar nilai rata-rata untuk pelajaran jurusan adalah 73. Di SMAK Anda Luri terdapat tiga jurusan atau program studi yakni Program Studi Bahasa, IPA dan IPS. Siswa kelas XI yang dapat naik ke kelas XII, selain memenuhi syarat umum, terdapat pula syarat khusus, yakni hanya satu mata pelajaran jurusan yang tidak tuntas. Dengan memperhatikan persyaratan kenaikan kelas maka dalam rapat dewan guru ditetapkan jumlah siswa kelas X dan XI yang tidak naik kelas. Siswa kelas X yang tidak naik kelas sebanyak 70 orang dan kelas XI 22 orang. Dari 22 siswa kelas XI yang tidak naik kelas terdapat 2 siswa bahasa dan 20 siswa IPS tidak naik kelas. Sehingga jumlah siswa kelas X dan XI yang tidak naik kelas pada tahun ajaran 2015/2016 sebanyak 92 orang. Berikut ini perincian jumlah siswa yang naik dan tidak naik kelas menurut kelas dan jurusan:
1. Kelas X-A, jumlah siswa 36 orang.
Naik kelas 22 orang, tidak naik kelas 14 orang.
2. Kelas X-B, jumlah siswa 29 orang.
Naik kelas 20 orang, tidak naik kelas 9 orang.
3. Kelas X-C, jumlah siswa 34 orang.
Naik kelas 21 orang ,tidak naik kelas 13 orang.
4. Kelas X-D, jumlah siswa 31 orang.
Naik kelas 20 orang, tidak naik kelas 11 orang.
5. Kelas X-E, jumlah siswa 37 orang.
Naik kelas 24 orang, tidak naik kelas 13 orang.
6. Kelas X-F, jumlah siswa 34 orang.
Naik kelas 28 orang, tidak naik kelas 6 orang.
7. Kelas X-G, jumlah siswa 34 orang.
Naik kelas 30 orang, tidak naik kelas 4 orang.
8. Kelas XI-Bahasa, jumlah siswa 21 orang.
Naik kelas 19 orang, tidak naik kelas 2 orang.
9. Kelas XI-IPA A, jumlah siswa 19 orang, naik kelas 19 orang.
10. Kelas XI-IPA B, jumlah siswa 19 orang, naik kelas 19 orang.
11. Kelas XI-IPS A, jumlah siswa 36 orang.
Naik kelas 30 orang ,tidak naik kelas 6 orang.
12. Kelas XI-IPS B, jumlah siswa 34 orang.
Naik kelas 25 orang, tidak naik kelas 9 orang.
13. Kelas XI-IPS C, jumlah siswa 36 orang.
Naik kelas 31 orang, tidak naik kelas 5 orang.
Siswa/i yang belum berhasil naik ke kelas berikutnya diberi kesempatan untuk mengulang kembali di SMAK Anda Luri. Dalam rapat tersebut sejumlah agenda rapat telah disiapkan oleh pemimpin rapat. Agenda rapat antara lain doa pembukaan, pengantar oleh pimpinan rapat, pendaftaran ulang siswa baru dan siswa lama, PSB dan MOS, pembagian tugas mengajar, evaluasi hasil belajar siswa kelas X dan XI, warna sari dan penutup dengan doa dan makan siang bersama.