Try Out UN SMA Tingkat Propinsi NTT di Kabupaten Sumba Timur

Pada angkatan lulusan 2014/2015 diberlakukan aturan baru tentang kelulusan siswa kelas XII pada satuan pendidikan. Aturan yang dikeluarkan oleh Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Anis Baswedan itu memberikan wewenang kepada satuan pendidikan untuk menentukan kelulusan siswanya. Seorang siswa dinyatakan lulus apabila ia memenuhi kriteria kelulusan pada Ujian Sekolah (US). Penentuan kelulusan siswa berasal dari nilai Ujian Sekolah (US) dan nilai rapor siswa dari semeter 1-5. Sedangkan nilai ujian nasional tidak menjadi penentu kelulusan siswa.

 

Keputusan pemerintah ini tentu disambut dengan gembira oleh para siswa dan guru karena satuan pendidikan diberi wewenang untuk menentukan sendiri kelulusan siswanya. Ketika keputusan mentri mulai  diberlakukan pada angkatan 2014/2015, ada sekolah yang melaksanakan keputusan ini secara objektif artinya sekolah meluluskan siswanya karena memang siswa memenuhi syarat kelulusan. Tetapi dipihak lain, fakta berbicara bahwa ada banyak sekolah yang meluluskan siswanya dengan setengah hati artinya siswa diluluskan semua hingga mencapai kelulusan 100%. Dengan demikian sekolah (guru) diperhadapkan pada sebuah dilema. Sekolah (guru) menjadi malu-malu kucing meluluskan siswanya.

Dilihat dari perolehan hasil ujian nasional (UN) tingkat sekolah menengah atas (SMA)2015 yang diperoleh propinsi NTT jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Untuk tingkat indeks integritas UN SMA, Propinsi NTT berada pada urutan ketujuh dari 34 propinsi. Artinya tingkat kecurangan UN SMA di NTT terendah ketujuh setelah Gorontalo. Tingkat kecurangan siswa di NTT hanya 20,4%. Sedangkan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menduduki peringkat pertama atau paling rendah tingkat kecurangannya yaitu di bawah 20%.

Peserta ujian nasional dari SMAK Anda Luri untuk angkatan 2015/2016 berjumlah 164 siswa yang terbagi dalam 3 program studi yakni Program Bahasa 22 siswa, Program IPA 31 siswa dan Program IPS 111 siswa. Secara keseluruhan mereka terbagi dalam beberapa ruang ujian. Untuk program bahasa 2 ruangan, program IPA 2 ruangan dan program IPS 6 ruangan. Menjelang ujian nasioanal pada bulan April 2016, siswa/i kelas XII SMAK Anda Luri dipersiapkan dengan pemberian les tambahan mulai tanggal 18 Januari 2016. Les tambahan tidak digunakan oleh guru mata pelajaran untuk menyelesaikan materi ajar tetapi kesempatan les tambahan digunakan oleh guru untuk melakukan bedah SKL dan latihan soal-soal UN bersama siswa.

Jauh-jauh hari sebelum diselenggarakan ujian nasional 2016 oleh dinas PPO propinsi NTT melaksanakan try out UN SMA. Kegiatan try out dilaksanakan selama 3 hari yakni tanggal 27-29 Januari 2016. Try out UN SMA bertujuan untuk melakukan pemetaan kemampuan belajar siswa kelas XII SMA. Penggandaan soal-soal try out dan pengawasan peserta ujian try out  diatur oleh masing-masing sekolah. Nilai–nilai yang diperoleh siswa dari hasil try out akan dikirim ke Dinas PPO Propinsi NTT. Penyelenggaraan try out propinsi yang baru pertama kali dilaksanakan serentak di Kabupaten Sumba Timur menuai keresahan di antara  para siswa dan guru. Keresahan terjadi karena soal-soal try out kurang dipersiapkan dengan baik. Hal ini terbukti ditemukan sejumlah butir soal tidak mempunyai jawaban, butir soal tidak lengkap redaksinya, gambar yang kurang jelas dan lain-lain. Kurang sempurnanya soal-soal membuat peserta ujian try out kehilangan konsentrasi dalam mengerjakan soal-soal walaupun soal itu sangat mudah. Selain itu kunci jawaban try out yang diberikan dari tingkat propinsi banyak  yang tidak cocok dengan option jawaban yang benar.

Mudah-mudahan soal-soal try out yang dibuat pada masa yang akan datang tidak membuat para siswa dan guru resah. Karena gaung try out propinsi dalam benak para siswa, guru dan orang tua murid mengidentikkan try out dengan ujian nasional. Lalu untuk mensukseskan try out propinsi maka para siswa kelas X dan XI dliburkan selama satu minggu.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *