Senin, 11 Januari 2016 ketika KBM sedang berlangsung di kelas, keluarga besar SMAK dikejutkan oleh berita meninggalnya Bapak Agus Tipa. Berita duka itu membuat keluarga besar SMAK Anda Luri terkejut, terharu dan sedih. Hal ini tentu sangat beralasan karena beberapa hari sebelum meninggal, Pak Agus Tipa masih menyempatkan diri untuk mengikuti beberapa kegiatan di sekolah yakni rapat awal semester genap pada hari Kamis, 7 Januari 2016 dan natal bersama hari Jumat, 8 Januari 2016.
Setahun terakhir memang terlihat penurunan kondisi fisik Pak Agus secara drastis, pertanda bahwa kesehatannya telah rapuh. Dalam pembagian tugas mengajar di sekolah Pak Agus tidak mendapatkan tugas mengajar (nol jam). Tetapi sewaktu-waktu ia dapat mengisi kekosongan KBM di kelas jika ada guru yang berhalangan hadir. Dua hari sebelum meninggal, yakni hari Sabtu pagi, 9 Januari 2016, Pak Agus Tipa masih bersama-sama dengan rekan-rekan guru dan siswa di sekolah. Pada hari yang sama, sore hari Pak Agus Tipa dilarikan ke rumah sakit oleh keluarganya karena kondisi kritis. Sebagian besar guru dan siswa tidak mengetahui situasi Pak Agus Tipa pada waktu itu. Dalam situasi kritis, tentu tidak ada pilihan lain bagi keluarga selain Pak Agus harus dirawat inap di rumah sakit dengan bantuan alat oksigen.
Pada hari Senin pagi, 11 Januari 2016, pada saat apel pagi baru para guru mendapat informasi tentang Pak Agus Tipa. Setelah mendengar berita itu, beberapa guru yang tidak mempunyai jam KBM menjenguk Pak Agus di rumah sakit. Kondisi Pak Agus pada saat itu sudah dalam keadaan kritis. Usaha yang dilakukan oleh para perawat di RSUD tampaknya sia-sia karena paru-paru bagian kanan tidak dapat berfungsi lagi. Pada siang harinya, kurang lebih jam 12.00, Pak Agus Tipa menghembuskan napas terakhir. Pak Agus Tipa meninggal dunia di RUSD Umbu Rara Meha Waingapu, Sumba Timur, NTT dalam usia 61 tahun. Ia meninggalkan seorang istri dan 4 orang anak. Keempat anaknya masih duduk di bangku SD, SMP dan SMA. Anaknya yang pertama putri kelas XI-IPA di SMAK Anda Luri. Anak kedua putra kelas VII SMPK Anda Luri. Anak ketiga putri kelas V dan anak keempat putra kelas II SDK Anda Luri.
Pak Agus Tipa adalah guru tetap Yapnusda sejak tahun 1975-2015. Menjadi guru tetap di SMAK Anda Luri tahun 1985-2015. Sesuai AD/ART Dana Hari Tua (DHT) KWI, tanggal 1 Januari 2009, pada saat usia 55 tahun, Pak Agus Tipa mendapat SK pensiun dari KWI. Setelah mendapat SK pensiun, lalu Pak Agus Tipa diangkat sebagai guru kontrak oleh Yapnusda Sumba Timur sampai Desember 2013. Januari 2014-Desember 2015, Pak Agus Tipa diangkat kembali sebagai guru tetap Yapnusda Sumba Timur di SMAK Anda Luri berdasarkan aturan baru yang berlaku dari Yapnusda. Aturan baru dari Yapnusda tentang usia pensiun bagi guru tetap Yapnusda 60 tahun. Lalu Pak Agus dipensiunkan oleh Yapnusda Sumba Timur setelah mencapai usia pensiun 60 tahun. Setelah pensiun, Pak Agus mendapat SK guru kontrak Yapnusda yang berlaku pada Januari 2016 – Juni 2016. Ketika Pak Agus Tipa baru menjalani masa kontraknya, ia sudah dipanggil pulang olah Sang Pancipta.
Kepergian Pak Agus Tipa membuat keluarga besar SMAK Anda Luri bersedih. Sebagai wujud kebersamaan dengan Pak Agus Tipa, para guru, pegawai dan siswa SMAK Anda Luri secara spontan turut mengambil bagian untuk melancarkan segala urusan sejak kematian Pak Agus di rumah sakit sampai acara pengebumian. Menjelang acara pengebumian, selama 5 malam berturut-turut diakan mete-mete yang diawali dengan doa dan misa bersama di rumah duka. Dalam salah satu misa arwah yang dipimpin oleh Pater Kus (Kepala SMAK Anda Luri), ia mengatakan bahwa kematian seseorang yang tua seperti Pak Agus adalah terbakarnya sebuah perpustakaan besar. Pak Agus adalah sosok guru yang sederhana. Demikian pula dalam acara misa pengebumian tanggal 16 Januari 2016 yang dipimpin oleh Pater Agus Malo Bulu, CSsR sebagai Ketua Yapnusda Sumba Timur, ia mengatakan bahwa Pak Agus Tipa adalah tipe guru yang tidak mau repot dan tidak merepotkan orang lain serta tidak pernahl marah kepada siswanya. Selain itu dalam KBM, Pak Agus Tipa sebagai guru mata pelajaran matematika selalu menekankan proses dalam pembelajaran walau kadang-kadang siswa merasa bosan dengan metode mengajar yang digunakan Pak Agus, kata Pater Agus.
Pak Agus Tipa mengawali karirnya sebagai guru swasta Yapnusda di SMPK Matawoga, Katiku Loku, Anakalang ,Sumba Tengah pada Januari 1975. Dan ia mengakhiri karir di Almamaternya sebagai guru swasta Yapnusda pada Januari 2016.Pak Agus Tipa telah berkarya menjadi guru selama 41 tahun. Kini Pak Agus Tipa telah pergi untuk selama-lamanya sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Ia pergi tetapi ia meninggalkan pesan bagi kita semua lewat goresan tangannya yang indah. Pak Agus Tipa telah menyelesaikan seluruh pertandingan di dunia ini dan telah mencapai finis. Selamat jalan Pak Agus,semoga Pak Agus menikmati kebahagian bersama para kudus di surga dan tetap mendoakan kami para guru dan siswa/i SMAK Anda Luri yang masih bersiarah di dunia ini.