Setelah guru mata pelajaran SMAK Anda Luri mengikuti Bimtek K-13 di SMAN 3 Waingapu tanggal 10-14 Juli 2017, kini tiba giliran para guru untuk melanjutkan kegiatan MGMP di sekolah. MGMP dilaksanakan di aula SMAK Anda Luri, tanggal 19-24 Juli 2017. Kegiatan MGMP di SMAK Anda Luri berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena MGMP kali ini menghadirkan seorang nara sumber dan dilaksanakan pada akhir semester.
Biasanya MGMP dilaksanakan pada awal semester. Keputusan untuk menghadirkan seorang nara sumber dalam kegiatan MGMP adalah keputusan rapat dewan guru. Nara sumber K-13 yang diundang tersebut berasal dari SMAK Giovanni Kupang karena SMA tersebut telah berpengalaman menjalankan K-13 selama 5 tahun. Selain itu beberapa guru dari SMAK Giovanni telah menjadi instruktur nasional untuk K-13. Nara sumber yang diundang adalah Ibu Maria Hebi, S.Pd. Ibu Maria Hebi memberikan materi tentang K-13 selama 2 hari, dari tanggal 22-23 Juli 2017. Materi yang diberikan oleh Ibu Maria Hebi lebih berfokus pada apa yang harus dibuat oleh seorang guru, sehingga waktu dua hari dimaksimalkan oleh peserta MGMP.
Materi tersebut mencakup cara membuat perangkat K-13 yang benar. Para guru langsung dilatih membuat satu contoh RPP, mulai dari kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi(IPK). Dijelaskan oleh Ibu Mery bahwa untuk merumuskan IPK, guru harus berpedoman pada kata kerja operasional (KKO) pada KD. KKO pada KD tidak bisa diubah. Penjabaran KKO akan tampak pada IPK. Dalam praktek pembuatan satu contoh RPP, para guru dibagi dalam tiga kelompok mata pelajaran yaitu kelompok rumpun guru IPA, Kelompok rumpun guru bahasa dan kelompok rumpun ilmu sosial. Setelah selesai berdiskusi, masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya.
Selain praktek membuat RPP, peserta MGMP dilatih untuk membuat kisi-kisi soal, kartu soal, analisis butir soal dan KKM. Selama ini yang terjadi adalah soal telah dibuat, baru dikerjakan kisi-kisinya. Cara seperti ini menurut narasumber kurang tepat. Apa yang diperoleh dalam kegiatan MGMP tentu sangat bermanfaat bagi guru-guru SMAK Anda Luri yang akan menerapkan K-13 pada tahun ajaran baru 2017/2018.
Narasumber dari SMAK Giovanni ini tidak asing lagi bagi keluarga besar SMAK Anda Luri, karena Ibu Maria Hebi adalah alumni angkatan tahun 1995. Setelah menyelesaikan pendidikan di SMAK Anda Luri, ia melanjutkan kuliah di Universitas Katolik Widya Mandira Kupang(Unwira), FKIP, Program Studi Pendidikan Kimia. Selesai kuliah di Unwira lalu ia kemnbali ke Sumba dan mengabdi di almamaternya. Setelah beberapa tahun mengajar di almamaternya, Ibu Mery pindah ke Kupang untuk mengikuti suami pada tahun 2007. Suaminya adalah seorang guru di SMAK Giovanni. Bersama suami, Ibu Maria Hebi mengabdi di tempat yang sama. Ibu Maria Hebi bernostalgia masa 9 tahun yang lalu di SMAK Anda Luri, katanya, ”Saya pernah lari keluar lewat laboratorium komputer untuk menghindari supervisi dari pengawas dinas PPO karena tidak mempunyai perangkat mengajar”.
Para guru SMAK Anda Luri berterima kasih kepada Ibu Mery yang sudah datang jauh-jauh dari Kupang untuk membagi pengalaman. Semoga pengalaman yang dibagikan dapat menjadi bekal bagi guru-guru di SMAK Anda Luri untuk memajukan pendidikan di Pulau Sumba ini, khususnya bagi kemajuan pendidikasn di SMA Katolik Anda Luri. Sebagai tanda ucapan terima kasih, sekolah memberikan sebuah cindera mata dan makan siang bersama, kemudian diakhiri dengan foto bersama.
mata.