Guru yang satu ini bernama lengkap Wilhelmus Leksi Kodu. Ia biasa disapa Pak Leksi. Ia lahir tanggal 9 Januari 1991 di Pameti Karata, Lewa, Kabupaten Sumba Timur, Propinsi NTT. Leksi adalah anak ke-2 dari Bapa Yosep Kodu dan ibu Marselina I. Loka. Kedua orang tua Pak Leksi berasal dari Kabupaten Sumba Barat Daya. Karena tugas dan pekerjaan, maka kedua orangtuanya berdomisili di Kabupaten Sumba Timur.
Pak Leksi menamatkan pendidikan di TK Pertiwi Lewa Paku 1996, SD Masehi Lewa Paku 2003, SMP Katolik Anda Luri 2006 dan SMA Katolik Anda Luri 2009. Pendidikan TKK sampai sekolah menengah dilaluinya di Kabupaten Sumba Timur. Setelah tamat dari SMA Katolik Anda Luri, Pak Leksi melanjutkan studi untuk menjadi calon imam Redemptoris. Pendidikan calon imam ditempuhnya di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, Fakultas Filsafat dan Teologi.
Ada banyak kegiatan yang dilakukan sebagai calon imam. Salah satu kegiatan Pak Leksi sebagai calon imam adalah menjadi guru agama katolik di SD Karitas Nandan. Manusia boleh bercita-cita tetapi Tuhan yang menentukan. Itulah yang dialami oleh Pak Leksi karena pada semester VI, sebelum menjalani masa TOP (Tahun Orientasi Pastoral), cita-citanya untuk menjadi imam (pastor) kandas di tengah jalan. Meskipun Pak Leksi gagal sebagai calon imam Redemptoris, ia tetap melanjutkan kuliah sampai selesai di Universitas Sanata Dharma.
Sementara menjalani kuliah lanjutan di Sanata Dharma, ia menjadi guru agama katolik di SMP Wahidin Yogyakarta. Pada tahun 2016, Pak Leksi menyelesaikan studinya di Universitas Sanata Dharma dan diwisuda sebagai Sarjana Sastra. Setelah selesai wisuda, Pak leksi kembali ke daerah asalnya di Kabupaten Sumba Timur. Atas permintaan Yapnusda Sumba Timur, Pak leksi kembali ke almamaternya sebagai staf dewan guru. Dalam pembagian tugas mengajar di SMAK Anda Luri, Pak Leksi mendapat tugas untuk mengampu mata pelajaran Seni Budaya dan Sosiologi. Kedua mata pelajaran tersebut diampunya di kelas X dan XI dengan jumlah jam 33 jam pelajaran. Pak Leksi memiliki bakat seni musik sejak duduk di bangku SMAK Anda Luri dan tinggal di Asrama Pewarta Injil Padadita. Bakat musik yang dimiliki dikembangkannya dengan cara belajar sendiri. Selain memiliki bakat musik, Pak leksi juga mempunyai hoby di cabang olahraga sepak bola dan tenis meja. Motto hidupnya ”There is no tomorrow” artinya “Tidak ada hari esok”. Dengan status bujang yang disandangnya, siapapun dapat berkenalan dengannya lewat email: leksi.kodu@gmail.com atau media sosial lainnya.