Menurut kurikulum 2013, Praja Muda Karana (Pramuka) merupakan kegiatan extrakurikuler wajib, karena hal itu memiliki dasar legalitas yang diatur dalam UU No. 12 tahun 2010. Selain alasan legalitas, diyakini pula bahwa kegiatan pramuka mengajarkan banyak nilai.
Menjelang akhir tahun 2014 atau akhir semeter ganjil tahun ajaran 2014/2015 muncul wacana pembatalan Kurikulum 2013 (K 13) oleh Mendikbud Anies Baswedan. Sekolah-sekolah yang baru menggunakan K 13 selama satu semester, dianjurkan untuk kembali menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP 2006). Dengan demikian, SMAK Anda Luri yang baru menggunakan K 13 selama satu semester (semester ganjil) akan kembali menggunakan KTSP pada semester genap.
Keputusan Mendikbud untuk kembali menggunakan KTSP tidak menyurutkan semangat Pak Melkianus Umbu Dady, S.Pd selaku Pembina Pramuka SMAK Anda Luri untuk tetap melaksanakan kegiatan Camping Pramuka yang telah direncanakan. Agar kegiatan ini dapat terlaksana maka dibutuhkan dana yang tidak sedikit. Dana itu berasal dari dana BOS sebesar Rp 15.000.000 karena kegiatan pramuka sudah masuk dalam rancangan anggaran kegiatan pada semester ganjil. Setelah dananya cair, maka Pak Melki bersama teman-temannya dan 40 orang siswa/i anggoat Pramuka SMAK Anda Luri bertolak ke lokasi kegiatan camping yang telah ditentukan. Kegiatan ini diikuti oleh 20 orang putra dan 20 orang putri yang mengambil lokasi kegiatannya di Pantai Laipori, Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Propinsi NTT.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari dari tanggal 12-14 Desember 2014 ini mengusung tema ”Latihan Dasar Kepramukaan Gudep SMAK Anda Luri “PERJUSAMI”, Semester Ganjil, Tahun Ajaran 2014/2015”. Agar peserta Camping dapat memahami isi tema tersebut, maka para peserta kegiatan dibekali dengan berbagai materi dan kegiatan pendukung yang berasal dari kwarcab Sumba Timur. Ketiga pemateri dari Kwarcab adalah Pak F.X. Geroda, Pak Sindgeus Ama Kewure dan Pak John Takajanji. Ketiganya juga merupakan guru dan anggota pembina pramuka di SMAK Anda Luri. Materi dan kegiatan yang dilaksanakan dalam Camping tersebut antara lain:
1. Latihan Memasang Tenda
2. Pemahaman Dasar Kepramukaan Penegak
3. Sejarah Kepanduan
4. Semaphore
5. Morse
6. P3K dan Simulasi
7. Tali Temali
8. Renungan Malam
9. Bakti Sosial (tanam pohon sekitar lokasi kegiatan)
10. Hiking (penjelajahan).
Mudah-mudahan dengan Camping Pramuka ini, para peserta mendapatkan nilai-nilai positif dari kegiatan ini sebab inti dari kegiatan kepramukaan adalah nilai-nilai kepemimpinan, kebersamaan, sosial, mencintai alam dan kemandirian.