Menjelang pelaksanaan ujian mid semester di SMAK Anda Luri, tiga orang tenaga volunteer dari Jerman tiba di Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Propinsi NTT. Mereka tiba di Waingapu pada tanggal 7 September 2017 dan sambil belajar Bahasa Indonesia, mereka tinggal di Asrama Pewarta Injil Padadita. Tanggal 8 September 2017 mereka berkunjung ke SMAK Anda Luri. SMAK Anda Luri menjadi salah satu sekolah tempat mereka berkarya selama setahun.
Kedatangan mereka di SMAK Anda Luri diterima oleh Kepala SMAK Anda Luri, P.Dominikus Rihi Mone,SS,BTh,MA,CSsR. Beberapa orang guru yang hadir di ruang guru sempat berkenalan dengan mereka. Perkenalan selanjutnya dengan siswa/i dilakukan disetiap kelas. Berikut ini nama lengkap dan panggilan mereka masing-masing: Katharina Edth Klaes (Kathrin), Fynn Nicolas Rebles (Fynn), Justus Overbede(Justus). Fynn adalah siswa tamatan dari SMA Katolik Cojobo-Jerman, yang sudah cukup lama mempunyai hubungan partner dengan SMAK Anda Luri. Kathrin dan Justus berasal dari sekolah menengah lain.
Selama di SMA, Fynn dan Kathrin mengambil jurusan bahasa (Languanges) dan Justus jurusan IPA( Sciences). Sesuai peraturan negara (Jerman), para lulusan SMA diberi kesempatan untuk menjalani tugas sebagai tenaga volunteer selama setahun sebelum melanjutkan kuliah. Mereka mengikuti salah satu program pemerintah sebagai pengganti wajib militer, yakni menjadi tenaga volunteer. Kathrin, Justus dan Fynn memilih untuk menjadi tenaga volunteer di Indonesia, Propinsi NTT, Kabupaten Sumba Timur, khusus di Waingapu. Mereka akan menjalani tugas sebagai tenaga volunteer di sekolah-sekolah Yapnusda Sumba Timur.
Sebelum menjalani tugas sebagai volunteer, mereka akan mengikuti kursus Bahasa Indonesia di Asrama Pewarta Injil Padadita (API Padadita). Setelah mereka menyelesaikan kursus dan sudah bisa berbahasa indonesia, lalu mereka akan ditempatkan di sekolah-sekolah Yapnusda Sumba Timur. SMAK Anda Luri tentu akan selalu mendapat jatah seorang tenaga volunteer. SMA Cojobo(Colegium Josephinum Bonn) adalah sekolah milik Kongregasi Redemptoris di Jerman. Kehadiran para tenaga volunteer beberapa tahun terakhir di Waingapu tidak lepas dari adanya kerja sama antara Kongregasi Redemptoris dengan pemerintah Jerman. Sejak tahun 2010 mulailah dikirim para volunteer ke Indonesia. Mereka akan bekerja sebagai tenaga sosial selama 1 tahun di Waingapu, sesudah itu mereka akan kembali ke tanah airnya. Seluruh biaya ditanggung oleh pemerintah Jerman dalam hal ini departemen luar negeri Jerman. Untuk menjadi tenaga Volunteer mereka perlu melalui sebuah seleksi yang cukup ketat terutama tes kesehatan. Mereka yang lolos seleksi akan dikirim ke banyak negara sebagai tenaga sosial. Sebagai tenaga sosial di Indonesia, mereka berusaha untuk belajar bahasa Indonesia untuk kelancaran tugas terutama dalam berinteraksi dengan siswa/i pada KBM di kelas maupun di luar kelas. Kathrin,Justus dan Fynn akan menjalani tugas ini selama satu tahun.
SMAK Anda Luri selalu siap menerima tenaga volunteer. Keluarga besar Yapnusda Sumba Timur mengucapkan selamat datang kepada Kathrin, Fynn dan Justus di sekolah-sekolah Yapnusda Sumba Timur, khususn di SMAK Anda Luri. Mudah-mudahan kehadiran ketiga volunteer membawa nilai tambah bagi siswa/i di Sumba, khususnya di sekolah-sekolah Yapnusda Sumba Timur.