54 Siswa di SMA Katolik Andaluri Tidak Naik Kelas

Melalui rapat evaluasi hasil belajar dan seleksi nilai siswa/i SMA Katolik Andaluri pada tanggal 17 Juni 2013, dewan guru SMA Katolik Andaluri telah memutuskan dari 536 siswa/i yang berhak naik ke kelas berikutnya terdapat 226 siswa naik ke kelas XI dan 310 siswa ke kelas XII, sedangkan 54 orang siswa/i tidak naik kelas. Alasan ketidaknaikan tersebut adalah karena mereka memenuhi kriteria kenaikan kelas yang telah ditetapkan di dalam kurikulum KTSP.

Dari ke-54 siswa tersebut yang tidak naik kelas masing-masing dari kelas X (41 siswa)  dan kelas XI (13 siswa). Ditinjau dari segi penjurusan bagi siswa kelas XI, terdapat 6 siswa dari program bahasa dan 7 siswa dari program IPS yang belum berhasil naik kelas. Selain itu, dalam rapat tersebut telah ditetapkan penjurusan bagi 226 siwa kelas X yang naik ke kelas XI yakni program  Bahasa (25 siswa), IPA (60 siswa) dan  IPS (141 siswa). Para siswa berprestasi, yakni mereka yang masuk peringkat 5 besar dari masing-masing program studi, akan mendapatkan piagam penghargaan dari sekolah. Dalam penentuan jurusan bagi siswa/i SMA Katolik Andaluri digunakan dasar kriteria nilai minimal 73,00 khusus untuk masing-masing mata pelajaran program pilihan  dan juga  berdasarkan minat siswa itu sendiri. Dengan demikian siswa/i yang naik ke jenjang kelas berikutnya adalah siswa/i yang sudah terseleksi dari segi kemampuan akademik dan diharapkan semakin memacu diri dalam belajar. Sedangkan para siswa/i yang tidak naik  kelas harus berusaha bangkit dari kegagalannya dan mau menolong dirinya sendiri serta dapat mengambil makna dari kata-kata motivasi berikut ini “Kesuksesan tidak akan datang bagi orang yang hanya menunggu tanpa berbuat, tetapi kesuksesan hanya datang untuk orang yang selalu berbuat untuk mewujudkan apa yang diinginkannya.” Selamat berjuang dan sukses selalu bagimu siswa/i SMA Katolik Andaluri!!!.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *